Tentunya kalian semua sudah sering dengar tentang fenomena Pokemon GO yang begitu marak di seluruh bagian dunia. Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa ini bisa terjadi? Beberapa post membahas tentang nostalgia dan juga karena game mobile Pokemon pertama maka game ini bisa laris. Saya akan memberikan opini yang sedikit berbeda. Mari kita simak!
1. Experience yang ditawarkan benar-benar tepat dengan premis Pokemon.
Pokemon di dalam serial animasinya maupun dalam gamenya selalu menceritakan tentang kisah seorang anak yang akan berkeliling dunia mengumpulkan pokemon untuk menjadi Pokemon Master. Yak premis inilah yang diwujudkan oleh Niantic dalam Pokemon GO. Kita dibuat seolah-olah menjadi si tokoh utama, bertemu pokemon dan menangkapnya dengan berkeliling tempat di dunia nyata. Beberapa orang bahkan rela jalan-jalan keliling dunia hanya untuk mengumpulkan pokemon langka. Bonusnya juga kita dapat bertanding di dalam Pokemon Gym untuk menentukan Pokemon siapa yang lebih kuat. Mirip dengan apa yang dihadirkan di dalam film dan juga gamenya.
2. Begitu besarnya fanbase pokemon yang telah dibangun bertahun-tahun.
Brand Pokemon sudah berjalan selama kurang lebih 20 tahun lamanya, sejak game yang pertamanya dirilis di tahun 1996. Bayangkan 20 tahun perjalanan membangun fanbase dari video game, card game, serial tv, movies, dan juga merchandising. Dan ketika Pokemon GO dirilis, BOOM! tentunya semuanya akan berusaha mendapatkan gamenya yang bisa didapatkan secara cuma-cuma.
3. Memberikan experience baru bagi sebagian besar orang.
Bagi sebagian besar orang, experience geo-based game atau game yang dimainkan berbasiskan dengan lokasi kita sebenarnya merupakan hal yang baru, unik dan menarik. Ya, tentunya ini juga yang menjadi salah satu pendorong mengapa Pokemon GO begitu laris manis. Semua orang ingin merasakan bagaimana bermain dengan menggunakan lokasi kita sebenarnya. Ditambah pula karena begitu marak, kita seringkali menjumpai taman-taman, mall ataupun cafe yang penuuuh dengan manusia pencari Pokemon. Hal ini membuat kita semakin bersemangat untuk bermain.
4. Peer pressure
Nah ini faktor pendorong terakhir yang saya dapatkan. Mungkin sebagian besar orang terutama di Indonesia tidak begitu tau tentang apa itu Pokemon, namun karena fenomena yang terjadi, teman-teman di sekelilingnya heboh dan selalu membicarakan Pokemon GO ketika bertemu. Karena tidak ingin ketinggalan dan ingin terlihat gaul maka mau tak mau mereka mencoba juga game Pokemon GO.
Yak itu tadi 4 poin yang analisa saya selama ini. Tidak mudah untuk mereplikasi kesuksesan ini, karena 2 point utama yang sangat sulit untuk ditiru.
PS : Game mobile pokemon yang pertama itu bukan Pokemon GO, melainkan Pokemon Shuffle
